Cookpad Indonesia pada Jumat pekan lalu, bersama Emeldah Suwandi, M. Psi., mengadakan kelas online di Zoom sebagai wujud kepedulian Cookpad Indonesia kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengatasi tantrum tanpa tantrum.
“Kelas ini merupakan edukasi kepada masyarakat terutama para calon ibu untuk menghadapi dan mencegah tantrum,” ucap Emeldah Suwandi, M. Psi., Psikolog.
Apa itu Temper Tantrum?
“Temper tantrum adalah perilaku yang ekstrem, tidak menyenangkan, dan terkadang bersifat agresif, berlangsung singkat, sebagai bentuk respon rasa frustrasi maupun kemarahan. Perilaku tantrum umumnya ditampilkan saat anak menginjak usia dua tahum, namun tidak jarang sudah muncul sejak anak berusia satu tahun,” ucap Emeldah Suwandi, M. Psi., Psikolog.
‘’Tantrum dipandang sepele bagi sebagian umum masyarakat, akan tetapi sebenarnya memiliki dampak besar akan pertumbuhan sang anak. Maka dari itu bagi yang mempunyai anak, harus mengerti bahwa tantrum adalah fase pertumbuhan sang anak yang sedang ingin diperhatikan oleh sekitar, terutama orang tua. Kita harus memahami perasaan anak yang tantrum, usahakan yang terbaik untuk coba memahami kebutuhan untuk anak. Sudah menjadi fenomena untuk menjaga anak yang raganya ada, akan tetapi jiwanya tidak untuk anak sehingga muncul anak yang tantrum karna merasa tidak diperhatikan. Anak tidak suka untuk diduakan oleh kegiatan yang orang tua. Kalau yang sekiranya bisa dikompromikan, itu sebaiknya ditinggal - seperti nonton drakor ataupun main hape terus-terusan. Dengarkan anak, apabila sang anak sudah mulai aktif berbicara; simak apa yang dikatakan sang anak karna dari situ sang anak merasa diperhatikan,” ucap Emeldah Suwandi, M. Psi., Psikolog.
Kenapa Perilaku Tantrum Bisa Muncul?
Kelelahan, lapar, atau sakit, frustrasi (konflik internal dalam diri terutama usia 1,5-3 tahun), ingin melakukan sesuatu tapi tidak bisa, ingin diperhatikan, mencontoh perilaku orangtua
Sikap dalam Menghadapi Anak Tantrum
Tetap tenang (stay calm), meminimalisir perilaku tantrum, pengabaian perilaku tantrum dan tunjukkan konsistensi. “Usahakan yang terbaik untuk coba pahami kebutuhan untuk anak, mencoba sabar karena ini hal yang sebentar karna akan terlewati, dan ajakan ajakan seperti peluk, tarik nafas dan jangan mencoba menceramahi karna terlalu proses otaknya belum sampai, coba untuk tanyakan pertanyaan yang tertutup seperti: Adek senang tidak?”
Cara Mencegah Tantrum
Hadirlah untuk anak, serta bangun pola komunikasi yang sehat dengan anak sedari dini:
• Tidak menasihati, memarahi, atau membicarakan anak di depan orang lain/ banyak
• Dengarkan anak, simak apa yang ia katakan tanpa menyimpulkan terlalu dini
• Tempatkan diri pada posisi anak sehingga bisa memahami dirinya lebih baik
• Gunakan pola bahasa persuasive (berikan pilihan, bertanya bukan memerintah dsb)
Reporter: Zen, Universitas Pancasila
Cookpad MPASI Community adalah komunitas yang dibentuk sebagai wadah bertukar ilmu, pengalaman dan teman perjalanan para bunda, khususnya dalam mendampingi si kecil di masa MPASI.
Yuk ajak teman Bunda bergabung dalam Cookpad MPASI Community!
Link untuk bergabung: https://forms.gle/SK3mn3LoeHemjEx39