“Hai, namaku Een. Aku dari Depok, tapi kini menetap di Sumatera Utara karena ikut suami. Sudah punya 1 anak balita yang hobi ngemil. Jadi, tiap hari mesti ada cemilan yang dibuat di rumah. Di daerah kami sangat terbatas, baik dalam hal bahan masakan maupun peralatan baking, karena lokasi kami di daerah perbatasan. Akses transportasi juga susah, apalagi pasar hanya ada seminggu sekali. Makanya harus memanfaatkan apa yang ada saja untuk bisa tetap berkreasi di dapur.”

Itulah sekelumit cerita Pejuang Dapur kita, Mbak Een. Kisahnya bisa jadi senafas dengan kisah perjalanan dapur kita juga. Yuk simak inspirasinya sambil mengingat, sebagai Pejuang Dapur kita tak pernah sendiri!

Awal Cerita Dapur Een

Een sebelumnya sempat bekerja di bank swasta di Riau, sebelum akhirnya memutuskan resign. Ia memiliki satu anak laki-laki yang berusia 4 tahun dan belum bersekolah. Perjalanan hidup selanjutnya membawa dirinya mengikuti suami yang bekerja di salah satu hotel di Gunung Tua.

Gunung Tua adalah daerah perbatasan Sumatera Utara dan Riau dan dapat ditempuh dengan mobil selama sepuluh jam dari Medan. Karena berada di daerah yang jauh dari kota, akses Een ke bahan-bahan terbatas. Pasar hanya ada satu minggu sekali di hari Sabtu sehingga pilihan bahan-bahan masakan tidak terlalu banyak. Een akan menyesuaikan belanjanya dengan bahan yang tersedia di pasar. Apabila ada bahan yang ia inginkan dan tidak tersedia di pasar biasanya ia akan memesan kepada penjual. Kalau tidak ada, maka ia akan menggantinya dengan bahan yang tersedia; yang penting fungsinya mirip.

Resep Teh Rambut Jagung & Jagung Rebus oleh Beranda Aqlan
Resep Teh Rambut Jagung & Jagung Rebus. Tetangga lg panen jd dianterin jagung manis banyak. Langsung ingat ada uni Fit @Ummi Umar pernah buat teh rambut jagung. Langsung disisihkan rambut jagungnya, biar g disangka mainan sm bocil 😂 Sarapan ala kami bertiga dirumah. Rebus jagung dan teh...

Berpindah ke tempat baru yang masih asing, hadir dengan tantangannya tersendiri. Ia tidak punya kenalan di sana dan juga tidak paham bahasanya sehingga ia merasa susah beradaptasi dengan tetangga. Ia merasa tidak punya kegiatan dan tidak punya teman karena suaminya bekerja.

Mengenal Cookpad dan Komunitasnya

Untuk memasak, Een belajar sendiri karena tidak ada yang mengajari; menurut Een ibunya sendiri tidak pandai memasak. Namun sejak bersekolah, Een suka membeli tabloid dan mengkliping resepnya, dari sana ia mencoba memasak.

Een lebih suka memasak semua jenis sambal, dan dalam satu hari ia bisa memasak tiga kali. Mulai dari sarapan, makan siang, makan malam belum lagi kalau ia ingin memasak camilan. Dalam rutinitas memasak, Een akan membuat list bahan yang akan digunakan minggu depan. Kalaupun bahan tidak ada, ia akan mengakalinya dengan mengganti bahan lain atau membuat sendiri bahan tersebut. Misalnya ia akan membuat butter cream sendiri.

Resep Sambal Peda Rotan Muda oleh Beranda Aqlan
Resep Sambal Peda Rotan Muda. Sambal Peda recook dr mba @DapurAde nih 😍 Akhirnya nemu ikan peda disini,wlwpn harus nitip tetangga dulu yg lg ke kabupaten 😂 Pas bgt dg Kreasi Semarak minggu ini dr mba @Imaami. Mudah’an berkenan ya mba dg sambal ini 🙏 Resep asli pake kemangi, krn disini susah hrs…

Bulan Puasa pun tiba, dan Een mencari-cari resep di internet untuk berbuka puasa. Ia menemukan resep-resep dari Cookpad dan akhirnya ia menginstall aplikasinya. Awalnya ia hanya mencari resep di Cookpad untuk menu buka dan sahur. Setelah lebaran ia mulai penasaran dengan author lain yang memiliki banyak resep di Cookpad. Ia berpikir kalau ia juga memiliki banyak resep yang ia ketahui sehingga akhirnya ia juga menulis resep di Cookpad.

Seiring berjalannya waktu, Een bergabung dengan komunitas Cookpad Sumbar karena diundang oleh author Cookpad lain yang masih SMA. Di Cookpad Een mendapatkan banyak teman, bukan hanya teman yang sekadar menanyakan kabar tetapi sudah seperti keluarga. Sebagai perantau yang jauh dari keluarga dan teman, Een merasa terbantu dengan pertemanan di lingkungan Cookpad. Kini bagi Een, Cookpad adalah tempatnya  belajar dan juga bergaul dengan author-author lain. Resep Een sendiri mudah dikenali, karena menggunakan kearifan lokal dengan bahan-bahan yang hanya ada di kampung. “Mari terus menginspirasi dan memberi semangat untuk semua orang agar berkreasi dengan memanfaatkan semua bahan yang ada jadi makanan yang lezat,” ujarnya. “Awalnya akun pun takut dan ragu nggak akan bisa dimakan. Tapi ternyata enak dan sampai sekarang jadi sering masak.”

Kelak, Een ingin membuka usaha, meskipun mungkin bukan di Gunung Tua. Kalau misalnya ia pindah ke daerah lain yang lebih besar, ia ingin membuka toko dan katering.

Resep Cheetos Kedelai Daun Pepaya oleh Beranda Aqlan
Resep Cheetos Kedelai Daun Pepaya. Memanfaatkan ampas kedelai sisa buat Soya kemaren, sayang dibuang krn banyak. Jadi buat cemilan aja ya. Biar lebih sehat dan makin irit, tambahin daun pepaya. Si ijo pait yg biasanya disayur, kali ini kita buat jd cheetos. Jadinya gurih crispy dan g pait 🥰 ...


Tentang Een
Akun Cookpad: Beranda Aqlan
Domisili: Sumatera Utara
Aktivitas: Ibu rumah tangga
Fitur Cookpad terfavorit: CooksnapPenulis resep terfavorit: Frielingga Sit