Semangatkan Lagi Suasana Hatimu dengan 4 Bahan Andalan Ini
Lapar jadi galak, kenyang jadi telmi. Ya, lambung sering disebut sebagai otak kedua kita - nggak heran, relasi kita dengan apa yang kita konsumsi bukan sekadar relasi fisik, tapi juga batin. Lalu Ramadan ini, bagaimana sebaiknya kita memasak agar seluruh keluarga memiliki kesehatan mental terbaik?
Makanan yang gizinya seimbang sudah kita bahas di artikel sebelumnya - dan ternyata berkontribusi juga pada suasana hati kita karena makanan sehat mendukung berkembangnya mikrobioma di sistem pencernaan kita, yang akan mengirim hormon pembuat semangat seperti dopamin dan serotonin dari perut ke otak.
Nah, karena perut dan otak kita ‘saling berkomunikasi’, apa yang kita makan turut berkontribusi pada rasa senang, sedih, cemas, tenang, dan lain-lain. Apa saja yang perlu kita perhatikan agar mendapatkan suasana hati terbaik?
Kopi/Teh
Kopi bisa membuat kita merasa lebih berenergi dan fokus. Selain dari kopi, asupan semangat kafein juga bisa datang dari sumber lain, misalnya teh. Catatan untuk kita yang Lebaran ini hobi mengemil kue Sagu, Semprit atau Lidah Kucing, terutama yang rasa Matcha atau Kopi, itu juga mengandung kafein walau lebih rendah.
Gula
Saat sedih, makanlah yang manis? Ya, menyantap lembutnya Bolu Kukus Gula Merah memang menggoda untuk jadi pelipur lara. Ada fenomena yang disebut ‘sugar rush’ yang membuat kita secara instan merasa lebih gembira setelah mengonsumsi makanan manis (ini pula yang membuat anak-anak kita lebih hiperaktif setelah makan permen favoritnya, misalnya). Jika “Berbuka dengan yang Manis” adalah prinsipmu, ada berbagai camilan manis favorit lain untuk disantap bersama keluarga Ramadan ini, seperti Cenil atau Serabi.
Kunyit
Jika kamu mengikuti kelas RAKIT yang Cookpad adakah beberapa waktu lalu, pasti masih ingat dengan rekomendasi dari Herbal Experts, di mana kunyit terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah gangguan kecemasan. Maka, rempah yang satu ini sangatlah baik dikonsumsi saat kamu sedang mengalami suasana hati yang buruk. Yuk kita coba nikmatnya Bika Ambon atau Kue Lumpur Asin yang dibuat dengan kunyit, sebagai camilan yang membuat suasana hati kita enak lagi.
Cokelat Hitam
Mengkonsumsi coklat hitam juga dapat menurunkan kadar hormon stres yang dapat memicu kecemasan. Bacalah keterangan pada kemasan baik-baik untuk memastikan cokelat yang kamu konsumsi betul-betul dark chocolate, karena banyak juga produk olahan cokelat yang lebih banyak mengandung gula daripada cokelat itu sendiri. Cokelat hitam seperti DCC bisa dengan mudah dipadupadankan dengan kue kering andalanmu untuk Ramadan kali ini, misalnya pada Kue Janda Genit atau Mochi.
Menarik bukan, melihat kaitan antara makanan dengan suasana hati kita? Sejumlah camilan atau minuman yang cukup umum dalam keseharian kita, bisa turut mendukung suasana hati yang baik. Tetap perhatikan takaran setiap bahan pilihanmu ya, karena segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.
Nah, kalau kita ingin good mood yang lebih stabil dan bertahan lama, mikrobioma di pencernaanlah yang harus dimanjakan. Makanan probiotik seperti yogurt atau kimchi akan memasukkan bakteri baik ke pencernaan kita, sedangkan makanan prebiotik (biasanya di produk kacang seperti kacang arab, kedelai, gandum, serta sayur & buah) memberi asupan nutrisi untuk pertumbuhan bakteri-bakteri baik itu di dalam sistem pencernaanmu. Jadi jangan lupa seimbangkan bahan makananmu, ya!