Perjalanan memberi MPASI bagi si buah hati hadir dengan suka dan dukanya tersendiri. Di Komunitas MPASI Cookpad, kaum ibu saling dukung dalam melalui perjalanan ini.
Pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu, para #MPASIWarrior berkumpul di Zoom untuk saling berdiskusi dan memperkaya dengan pengalaman satu sama lain. Bersama pemateri Monica Novara S.Gz, topik acara hari itu berfokus pada feeding rules.
Apa itu feeding rules? Memangnya penting ya?
Feeding rules adalah aturan pemberian makan yang mencakup: Jadual, durasi, prosedur, hingga cara mengkondisikan lingkungan agar buah hati kita bisa fokus belajar dan menikmati proses makan. Memakai prinsip feeding rules, tak hanya gizi anak jadi lebih optimal, kita juga turut membentuk kebiasaan makan yang baik untuk bekal masa depannya sehingga berbagai masalah pola makan anak seperti picky eater, selective eater, dan small eater bisa teratasi.
Feeding Rules yang Baik Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia):
- Jadual
- Berikan makanan utama dan camilan di jam yang teratur
- Pemberian makan sebaiknya jangan lebih dari 30 menit
- Jangan menawarkan camilan lain ketika anak sedang makan (kecuali minuman) - Lingkungan
- Buat suasana menyenangkan, jangan ada pemaksaan untuk makan (jika anak menunjukkan tanda tidak mau makan seperti mengatupkan mulut, memalingkan kepala, aku menangis, tawarkan kembali makanan dengan sikap netral; namun setelah 10-15 menit ia masih menolak, hentikan proses makan)
- Siapkan serbet agar tidak berantakan
- Hindari distraksi saat makan (jauhkan TV, gadget, mainan, dll)
- Jangan memberikan makanan sebagai hadiah - Prosedur
- Berikan makanan dalam porsi kecil
- Makanan utama dulu, baru akhiri dengan minuman
- Dorong anak untuk makan sendiri
- Bersihkan mulut anak hanya ketika proses makan sudah selesai
Setelah para #MPASIWarrior sudah dibekali dengan panduan feeding rules, tibalah saatnya tanya-jawab! Ada banyak pertanyaan menarik dari peserta yang pastinya memperkaya diskusi pada hari itu…
Umur berapa anak bisa mulai disuruh makan sendiri?
Masing-masing anak berbeda; akan tetapi anak usia 8 bulan sudah bisa kita kenalkan dengan Finger Food. Agar anak mulai memegang makanannya sendiri, kemudian bertahap kita berikan piring dan alat makan sendiri.
Anak saya baru 9 bulan tapi udah doyan banget sama menu orang dewasa. Apakah mempengaruhi ya, diperbolehkan tidak?
Tergantung jenis makanannya. Tidak masalah jika makanan yang biasa disediakan di rumah. Asalkan anak bisa mengunyah dan tidak tersedak saat makan. Kemudian kita cek juga bagian perut sampai pencernaannya hingga sisa makanan dikeluarkan kembali. Jika bagus semua si anak diperbolehkan untuk makan menu orang dewasa.
Pada masyarakat sering dilihat memberi MPASI dengan kerokan pisang. Apakah benar kalau makan pertama kali harus pisang dulu?
Ilmu memberi MPASI zaman sekarang dengan dulu berbeda. Pisang termasuk jenis buah dengan serat tinggi bukan jenis karbohidrat. Serat yang tinggi tidak baik untuk MPASI karena dapat menghambat zat gizi lain yang masuk. Jadi menu awal MPASI bukan pisang kerok melainkan menu seimbang seperti bubur opor ayam atau bubur soto yang dihaluskan. Pisang sebaiknya diberikan di jam snack, secukupnya tidak berlebihan karena tinggi serat.
Bagaimana meredakan kepanikan orang tua yang overthinking? Memastikan kalau anak tidak bermasalah?
Sebaiknya sikap tenang diperlukan. Jika ibu panik anak akan ikut terbawa dan merasakan. Sikap idealis boleh tapi harus realistis memahami hal wajar yang terjadi. Di usia MPASI misal anak GTM tidak apa, asal jangan dibiarkan terlalu lama. Kuncinya sikap tenang, perbanyak referensi dan berdamai dengan keadaan.
Apakah benar kalau anak dikasih produk MPASI instan nanti kalau sudah besar jadi picky eater?
Belum tentu, tapi ada kemungkinan kalau anak ga dibiasakan lagi makan MPASI homemade (susah menerima jenis makanan baru). MPASI fortifikasi/instan bisa membantu pemenuhan zat gizi mikro (terutama zat besi), tapi variasi bahan, rasa, tekstur itu-itu saja. Sebaiknya anak juga dibiasakan makan berbagai macam bahan makanan alami karena kaya rasa, tekstur, aroma, juga variasi gizinya (bisa saling melengkapi). Untuk pertanyaan ini, jawabannya kembali ke anaknya juga ya. Ada juga anak yg biasanya di rumah hanya dikasih makanan itu-itu saja oleh ibunya, tapi ternyata ketika ada makanan baru dari luar, dia juga suka dan bisa menerima (tidak jadi picky eater).
Trik untuk transisi makan disuapin (spoon feeding) ke makan sendiri, bagaimanakah? Ini anak saya usia 14 bulan. Berat badan di bawah garis rata-rata, tapi masih dalam range.
Kembali ke feeding rules-nya dulu. Sebaiknya anak di waktu makan, diposisikan duduk tenang, bisa pakai high chair/baby chair dan tanpa gadget. Terus diatur jadwalnya, terkait sinyal lapar-kenyang. Saran saya, itu dulu yang dikejar pertama. Nanti baru berikutnya kemampuan untuk makan sendiri.
Awal-awal siapkan saja porsi sekali makan sekitar 175-250 ml. Nanti anak sambil belajar makan sendiri dengan sendok, dan seberapa porsi yang dapat dihabiskan, kita hargai itu. Masih berantakan di awal, tidak apa-apa, karena masih proses belajar. Biasanya anak kalau memang sudah lapar, mau untuk didudukkan dan fokus menikmati makanannya tanpa distraksi.
Bagaimana cara agar anak bisa anteng makan tanpa jalan-jalan, main, atau nonton?
Lebih baik kalau dibiasakan sejak awal banget, hari pertama MPASI. Kalau sudah terlanjur gapapa, kita kasih pengertian aja. Sebaiknya anak didudukkan saat sudah lapar + makanan sudah siap, jadi anak nggak perlu menunggu terlalu lama. Memang sulit di awal, tapi yang penting konsisten.
Bagaimana mengetahui sinyal bayi lapar dan apakah harus menunggu lapar dulu?
Untuk sinyal lapar, bisa kembali ke jadwalnya. Misalnya, dia bangun jam berapa, sarapan jam berapa? Kita tawari makanan secara netral, kalau perlu sampai 10-15x. Kalau anak tidak mau makan, silakan makanannya ditarik lagi. Jangan dikasih apa-apa kecuali air putih, sampai jam makan berikutnya. Jika di jam makan anak ga mau makan, jangan kita ganti dengan susu. Jika anak minta susu di jam makan MPASI, bisa diberi pengertian, karena kalau sudah masa MPASI tapi susu yang masuk terlalu banyak, akan berpengaruh ke kenaikan BBnya juga.
- 6-8 bulan: ASI/sufor masih 70% dari total asupan harian
- 9-11 bulan: ASI 50%
- 12-23 bulan: ASI 30% aja
Artinya, semakin bertambah usia bayi/anak, harus semakin banyak makanan padatnya.
Anak saya aktif cuma belum bisa duduk sendiri, jadi kalau makan digendong, sedangkan saat neneknya yang suapin sambil tiduran, bolehkah?
Sebaiknya tidak disuapi sambil tiduran ya, karena berbahaya. Pakai baby chair/high chair, ini sangat membantu. Anak saya dulu di usia itu juga duduknya belum tegak, tapi tetap saya dudukkan di high chair. Kalau disuapi sambil digendong, itu termasuk distraksi juga, karena anak tidak bisa fokus dengan proses makannya.
Saat anak bayi diajak ke luar kota, bagaimana menyiasati membawa mpasi-nya?
Ini kembali ke keputusan orang tua/ibu bayi nyamannya bagaimana. Kalau mau bawa yang homemade dibekukan boleh, bawa pakai box pendingin gitu, di lokasi nanti dihangatkan. Mau pakai yang instan juga boleh.
Susu yang bagus itu sufor, fresh milk atau UHT?
UHT boleh diberikan sebagai susu minuman setelah anak usia 1 tahun. Di bawah itu cuma boleh untuk masakan/kue/snack saja. Kalau status gizi baik, pola makan baik, cukup, kenaikan BB baik, boleh pakai UHT saja. Kalau anak makannya susah, masih harus kejar BB dan masih banyak permasalahan gizi lainnya, sufor bisa jadi pilihan. Kenapa? Karena komposisinya seimbang sesuai usia anak.
Anak kurang begitu suka sayur tapi suka buah, apakah bisa tergantikan dari segi serat dan vitaminnya?
Dari segi serat dan vitamin kurang lebih 11-12 antara buah dan sayur jika diberikan BERAGAM ya.. harus bervariasi karena kandungan gizinya beda-beda antar jenis. Buah juga mengandung gula, kalau berlebihan tidak baik untuk tubuh keseluruhan, juga untuk gigi anak. Selain itu, ada mineral penting yang konsentrasinya justru tinggi di sayuran, misalnya brokoli kaya akan kalsium, bayam kaya zat besi.
Adakah jenis seafood yang disarankan dan tidak disarankan untuk MPASI?
Bebas asal tidak alergi dan disesuaikan teksturnya.
Bagaimana kalau orang-orang, terutama keluarga terdekat, malah mencemooh saat kita mengikuti feeding rules?
Oh ini perjuangan saya banget bun, selama anak saya MPASI. Tetap tegas bun, dan pegang prinsip bunda. Perlu diingat itu adalah anak bunda, wewenang utama tetap ada di bunda, nomor 2 suami. Sisanya tidak perlu. Pemberian MPASI hingga feeding rules ini , dulu awalnya keluarga saya menentang habis-habisan, tapi setelah dua tahun ini ada hasil positifnya, akhirnya semua paham dan setuju. Jadi semangat terus ya bunda-bunda!
Sekarang sudah ada Cookpad Community MPASI yang siap jadi kawan seperjalananmu dan si kecil. Ayo daftar sekarang di https://forms.gle/xVadsRg7DCGnBQtr9