Bumi Indonesia adalah rahim yang melahirkan kehidupan bagi kita; kekayan alam yang menakjubkan memberikan kita 1001 cita rasa yang tak terlupakan. Sebelum lembar Agustus yang penuh kesan ini kita tutup, jangan sampai bulan ini berlalu tanpa kita mencoba setidaknya satu resep Nusantara berikut ini, ya!
Ragit Palembang
“Ragit adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari tepung, garam, air, dan telur, yang dimakan dengan kuah kari ayam/daging. Ragit ini biasanya suka disajikan sebagai menu pendamping lebaran atau juga menu saat bulan Ramadhan.”
@desfita_rozzen
Palembang
Desfita_Mami Cay
Ayam Sasando
“Ayam Goreng Sasando adalah masakan khas Nusa Tenggara Timur. Kaya akan rempah dan mempunyai rasa yang cukup enak. Untuk mereka yang ingin memasak ayam khas daerah, jadikanlah Ayam Goreng Sasando ini sebagai pilihan.”
@siswatyelfinbachtiar
Depok
Siswaty Elfin Bachtiar
Sayur Asem Kangkung
“Ini kalau di Kediri namanya Sayur Aasem Kangkung tapi kalo di Jakarta namanya sayur bening. Ternyata setiap kota penyebutannya beda yaa.”
@wigofood_20
Tangerang Selatan
Wigo Food
Kalumpe
“Kita jelajah kulineran lagi yuk, kali ini ke Kalimantan Tengah. Di sini ada menu sayuran yang namanya Kalumpe (Karuang) daun singkong. Rasanya enak dan gurih, ditambah taburan ikan teri goreng, bikin rasanya makin makyusss.”
@Nidarudi
Balikpapan Utara, Kalimantan Timur
nidarudi
Kohu-Kohu
“Yang ngajari aku masak Kohu-kohu Cakalang Asap ini adalah Mama Mertua, 26 tahun yang lalu di Ambon. Pas pengen masak ini, cari buku resep beliau, aku tidak menemukannya. Akhirnya kutelepon adik suami dan minta salinan resepnya. Kohu-kohu ini adalah makanan khas Maluku, di mana setiap keluarga atau fam atau desa akan mempunyai ciri khas tersendiri. Hanya beda di jenis sayur yang dipakai dan yang akan dicampurkan saja. Juga menurut selera, mau direbus, mau direndam air panas atau mentah. Tetapi tetap pada pakemnya, bumbunya sama juga, wajib memakai ikan asap/asar suwir dan air lemon cina.”
@ciciliasalamony
Depok
Cicilia Yustina Salamony
Parede
“Nama Pallu Kacci mungkin terdengar asing di telingaku yang orang Jawa. Padahal masakan ini mirip-mirip dengan masakan di tempatku, walau punya kekhasannya sendiri. Ini dia Pallu Kacci/Pallu mara/Parede Bolu khas Makassar. Pallu berarti masak, Kacci berarti masam. Jadi intinya masakan yang berasa masam, seger dan lezat pastinya. Kalau Bolu, kata si empunya resep artinya bandeng.”
@happy_endahsa
Sidoarjo
happy end
Kerak Telor
“Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Menurut sejarah, Kerak Telor sudah ada dari zaman kolonial Belanda, diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak sengaja Pada tahun 1970an, makanan ini biasa dihidangkan saat pesta dan hajatan besar para pembesar.”
@Sundanese
Johor Bahru Malaysia
Mommy Nawla#Jeehan
Sambal Seruit
“Sambal Seruit khas Lampung ada beberapa macam, misalnya: Sambal terasi, sambal mangga/mbacang dan sambal tempoyak (sambal durian yang telah difermentasi terlebih dahulu). Kali ini saya bikin Sambal Seruit sederhana dari mangga muda yang sudah matang/empuk karena udah saya diemin beberapa hari. Rasanya asem manis, pas banget dibikin sambal. Pelengkapnya hanya ikan goreng, tahu dan timun aja. Klo mau lebih komplit bisa ditambahkan terong bakar. Makan yang beginian, lupakan dulu diet ya :)”
@cooking_with_hadleny
Bandung
Hadleny Kitchen
Keumamah
“Keumamah atau ikan kayu merupakan olahan ikan kering yang berasal dari Aceh. Disebut ikan kayu karena warna dan keras seperti kayu. Tetapi saya sendiri lebih suka Keumamahnya yg tidak terlalu keras sekali. Soalnya kalau terlalu keras, lumayan susah digigit 😀Ikan Keumamah ini biasanya dibuat dari ikan tongkol atau tuna. Biasanya masyarakat Aceh menggunakan ikan tongkol. Keumamah bisa diolah menjadi tumis/tumeh keumamah, phep keumamah atau peuleumak/lemak keumamah.”
@nauzaery_setyo
Bireuen - Aceh
Nauzaery Setyo
Cabuk Rambak
“Cabuk Rambak adalah makanan khas dari kota Solo Jawa Tengah; makanan ini berfungsi sebagai makanan sela yang dibuat dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis, lalu disiram dengan sambal wijen yang dicampur kemiri dan kelapa parut yang terlebih dahulu disangrai, serta ditambah beberapa potong karak (kerupuk gendar).”
@Desi_Dresviana
Setiabudi@Jakarta Selatan~Indonesia
Desi Dresviana
Dari sekelumit hidangan unik berbagai provinsi, kita makin menghargai keragaman budaya yang Indonesia miliki. Tunjukkan apresiasimu, masak dan bagikan resepnya di Cookpad minggu ini!