Menuliskan Daftar Bahan

Daftar bahan-bahan pada resep terlihat tak ubahnya seperti daftar belanjaan. Namun, benarkah demikian?

Sebenarnya kedua hal itu berbeda satu sama lain. Menulis daftar bahan pada resep membutuhkan suatu keteraturan dan ketelitian. Sebab tidak demikian dengan barang belanjaan bisa ditulis secara acak tanpa perlu memperhatikan keteraturan. Penulisan daftar bahan pada suatu resep harus ditulis dengan cermat dan sistematis. Hal apa saja yang harus kamu perhatikan dalam menuliskan daftar bahan pada resep?

1. Cantumkan takaran bahan dengan tepat dan akurat. Tuliskan dengan persis seberapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk resep tersebut. Tuliskan semua daftar bahan dalam format yang konsisten, baik dalam ukuran numerik (mililiter, gram, kilogram, sendok teh, sendok makan) maupun dalam ukuran non numerik (seperti sejumput garam, butir, seikat). Jika ukuran tersebut ditulis dengan singkatan, usahakan menulis dengan format yang konsisten.

Photo by hue12 photography on Unsplash

2. Tuliskan semua bahan sesuai dengan urutan penggunaan, jelaskan dalam petunjuk langkah demi langkah. Membuat daftar bahan-bahan berdasarkan urutan waktu penggunaan di resep merupakan hal standar untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat dengan mudah mempersiapkan bahan-bahan sebelum memulai memasak. Langkah yang sistematis juga akan sangat menolong di dalam mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan ketika memasak. Misalnya, ketika membuat "Ayam Teriyaki" tempatkan ayam dan bumbu marinasi pada urutan atas. Selanjutnya pada bagian bawah bisa ditulis bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menumis (mematangkan) ayam tersebut.

Photo by Clem Onojeghuo on Unsplash

3. Tuliskan daftar bahan dalam urutan volume (dari yang terbesar hingga yang terkecil). Ada kalanya dalam suatu resep kue, semua bahan kering biasanya harus diayak secara bersamaan. Oleh karena tidak mungkin untuk menuliskan bahan tersebut dalam urutan penggunaan, maka kamu dapat mendaftarkan dalam urutan volume (banyak-sedikit). Misalnya, 500 gr tepung terigu, 1 sendok teh baking powder, 1/2 sdt soda kue, dan seterusnya.

Photo by Fidel Fernando on Unsplash

4. Tulis "dibagi" di belakang bahan-bahan yang akan digunakan dalam beberapa bagian adonan. Sering kali pada suatu resep, terdapat satu jenis bahan dalam beberapa langkah yang berbeda. Misalnya dalam resep roti. Secara total digunakan 500 gr terigu. Sebagian digunakan pada adonan utama dan adonan biang. Untuk contoh seperti ini, daftarlah seluruh jumlah terigu ditambah kata "dibagi" - seperti dalam, 500 gr tepung terigu, dibagi. Pada langkah pembuatan "Campur 50 gr tepung terigu dengan ragi..." dan kemudian "Campur 450 gr tepung dengan adonan biang...".

Photo by James Besser on Unsplash

5. Pisahkan daftar menjadi beberapa bagian, jika perlu. Jika resep memiliki dua komponen yang terpisah, seperti adonan nastar dan isian, pisahkan daftar bahan menjadi dua bagian. Beri judul dengan tiap bagian dengan tepat. Tuliskan "Bahan Nastar", "Bahan Selai", dan seterusnya. Hal ini juga berlaku ketika kamu membuat satu hidangan yang terdiri dari banyak komponen bahan, seperti: Lontong Sayur Cap Go Meh yang terdiri dari: lontong, sambal goreng, ayam, dsb. Pisahkan daftar bahan menjadi beberapa bagian, hal ini akan membuat resepmu terlihat lebih rapih.

Lontong Cap Go Meh

6. Tuliskan nama bahan dengan detail dan jelas. Ada begitu banyak jenis bahan di dalam satu nama bahan. Sebut saja cabai. Tulis dengan jelas cabai apa yang kamu pakai: cabai keriting, cabai rawit, cabai merah, dll. Hal ini berlaku juga ketika memakai bahan yang digunakan untuk membuat kue. Misalnya, terkait penggunaan bahan terigu, jika dibutuhkan sebutkan spesifikasi detail dari terigu yang kamu pakai, apakah jenis protein rendah, protein sedang, atau protein tinggi.

Photo by v2osk on Unsplash

7. Masukkan teknik sederhana dalam daftar bahan. Agar langkah pembuatan resepmu tidak terlalu panjang, tambahkan teknik sederhana dalam daftar bahan, seperti: "100 gr mentega, lelehkan"; "3 siung bawang putih, cincang kasar"; 2 buah apel, kupas, potong dadu". Teknik ini akan menjadi panduan singkat bagi pembaca di dalam mempersiapkan bahan sebelum memasak. Akan sangat menolong di dalam mempersiapkan bahan siap masak.

Photo by Michele Blackwell on Unsplash

Menuliskan daftar bahan pada resep memang terlihat mudah, namun faktanya banyak resep menuliskan daftar bahan dengan keliru. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, resepmu akan terihat jauh lebih baik dan mudah untuk diaplikasikan.