Mie Yang Selalu Ada Untukmu
Ingat-ingat yuk, siapakah orang yang selalu ada untukmu? Sosok hangat, berperan menjadikan kamu seperti hari ini.
Di Hari Ibu ini, mungkin banyak juga di antara kita yang teringat akan sosok ibu yang selalu ada untuk kita; sama seperti semangkuk mie yang mampu menghangatkan hari kita kapanpun kita mau. Yuk cek artikel sebelumnya mengenai panduan praktis pengolahan mie.
Saat persediaan di dapur cuma ada mie, masih ada banyak variasi menarik yang bisa kamu buat. Simak berbagai ide menariknya dan rasakan kehangatan dari olahan mie buatan tanganmu!
Si Baru: Mie Kocok & Mie Koclok
Apa bedanya, hayo? Meski keduanya sama-sama olahan mie khas Indonesia, namun daerah asal dan cita rasanya berbeda. Mie Kocok adalah mie kuah kaldu sapi khas Bandung yang proses memasaknya dikocok-kocok dalam wadah logam berlubang. Di sisi lain, Mie Koclok adalah mie khas Cirebon yang dibuat dari kuah kaldu ayam kental, dengan topping irisan daun bawang, kembang kol, tauge, telur rebus, suwiran ayam dan taburan bawang goreng. Konon, nama ‘koclok’ itu sendiri merupakan singkatan dari "MIE Khasnya Orang Cirebon yang Lebih OKay".
Si Coba-coba: Popcorn Mie & Nugget Misoa
Bukan penggemar hidangan berkuah, dan ingin membuat camilan unik menemani maraton nonton film selama musim liburan ini? Popcorn Mie bakal jadi olahan mudah dengan hasil yang lezat! Selain itu, mumpung si kecil libur sekolah, coba sediakan waktu untuk eksperimen membuat alternatif nugget yang lebih sehat untuk bekal atau makanannya: Nugget Misoa!
Si Ahli: Lomie Kangkung & Mie Ongklok
Untuk yang masih asing, lomie adalah sejenis mie khas oriental yang berdiameter agar tebal. Lomie Kangkung sendiri merupakan kuliner khas Bandung, dilengkapi topping kangkung, irisan daging, dan jamur. Kuah kental berpadu dengan mie tebal, memberikan sensasi yang memanjakan lidah dan menghangatkan perut. Bergeser sedikit ke Wonosobo, kita bisa jumpai Mie Ongklok dengan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Di kota asalnya, mie ini biasa disantap bersama sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu. Nama Ongklok berasal dari keranjang anyaman bambu kecil yang dipakai untuk membantu perebusan mi.
Si Sibuk: Mie Bancir, Mie Cakalang, Mie Celor, Mie Ayam Bangka
Walau kamu sibuk, bukan berarti nggak sempat untuk eksplorasi rasa mie dari berbagai penjuru Nusantara. Praktis dan tidak makan waktu, kamu bisa mencoba berbagai olahan menarik berikut ini: Mie Bancir, Mie Cakalang, Mie Celor, Mie Ayam Bangka. Mie bancir adalah olahan mie khas Banjar, Kalimantan Selatan. Mi ini dinamai demikian karena penyajiannya tidak kering dan tidak terlalu basah serta diberi atasan (topping) daging ayam kampung, telur itik tambak, dan jeruk kuit yang khas Kalimantan Selatan.
Kemudian ada Mie Cakalang, mie kuah tradisional dari Manado, Sulawesi Utara, yang populer karena aroma ikan cakalangnya yang khas. Mie Cakalang terdiri dari mie kuning, cakalang, caisim, kubis, cabai, daun bawang, bawang merah dan bawang putih.
Untuk penggemar hidangan bersantan, wajib coba Mie Celor khas Palembang. Mie tebal tersaji dengan kuah santan dan kaldu ebi (udang kering), dicampurkan tauge, irisan telur rebus, dll. Masih dari Pulau Sumatera, ada juga Mie Ayam Bangka yang terinspirasi masakan tradisional orang Hakka, Tiongkok. Salah satu bentuk mie klasik yang dikenal luas di Indonesia, karakteristik Mie Ayam Bangka adalah mie kuah yang diberi topping potongan daging ayam cincang yang manis.
Jadi, mau mengolah mie apa di dapurmu minggu ini? Bagikan resep dan tipsnya di Cookpad ya, agar masakanmu bisa menginspirasi pengguna lainnya juga!