Pasta: Enak dan (Bisa) Sehat
Berdiet demi kesehatan, bukan berarti kamu harus mengucap perpisahan pada pasta favoritmu selamanya. Di momen Hari Pasta Sedunia (25 Oktober) yang jatuh berdekatan dengan Hari Kanker Payudara Sedunia (26 Oktober), mincook mau berbagi informasi soal cara mengolah pasta yang sejalan dengan prinsip 4P (tanpa pengawet, perasa, pemanis, dan pewarna).
Menurut buku Gizi Optimal dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), salah satu inisiatif diet sehat yang dapat kita lakukan demi hindari risiko kanker (maupun menjaga kondisi tubuh selama terapi & pasca menjadi penyintas) adalah dengan lebih memilih gandum utuh dibanding makanan dari tepung. Contohnya? Konsumsi roti, pasta dan sereal dari gandum dibanding dari tepung.
Perhatikan sepiring pasta berikut ini:
Dengan mudah kita mengenali hidangan olahan pasta, yang selalu hadir dengan 3 komponen khas: Saus, topping, dan pasta itu sendiri. Yuk simak penerapan 4P dalam setiap komponen hidangan Italia yang populer ini
Saus
Saat kita mengambil langkah komitmen untuk makan sehat, tentu kita perlu mencoret pemakaian saus pasta instan yang banyak dijual di pasaran dalam kemasan. Saus produksi pabrik tersebut tentu mengandung pengawet, perasa, pemanis, dan pewarna. Padahal, ternyata membuat stok saus pasta sendiri di rumah itu nggak sulit!
Para pengguna Cookpad berikut ini sudah membuktikan, membuat saus pasta favorit tidaklah sulit. Pakailah tomat segar, bukan saus tomat botolan, sebagai bahan untuk bolognaise.
Suka pesto yang sehat? Memang, tumbuhan basil atau parsley yang biasa untuk membuat saus ini, bukan tumbuhan asli Indonesia yang melimpah stoknya di pasaran - tetapi, kita bisa membuat saus pesto yang lezat, sehat, unik dengan dedaunan lokal seperti kemangi, bayam, dll.
Lebih pilih marinara? Mari mari kita produksi sendiri di rumah dengan cara berikut ini:
Ide resep: Pasta Pesto, Fettuccine Saus Lada Hitam
Topping
Anggapan umum adalah daging itu musuh kesehatan yang perlu dihindari. Faktanya? Tubuh kita, apalagi pasien kanker yang sedang aktif jalani terapi, butuh daging dalam porsi yang wajar untuk menghindari malnutrisi. Catatannya adalah, untuk topping pasta yang sehat, tentu gunakanlah daging ayam/sapi yang segar. Hindari daging yang sudah diproses pabrik seperti sosis, daging asap (smoked beef), ham, daging kalengan/kemasan. Lebih baik lagi, pilihlah daging unggas atau ikan untuk topping pasta.
Ide resep: Fusili Tuna Pedas, Aglio Olio E Peperoncino
Pasta
“Masak itu sudah jadi salah satu terapi tambahan untuk saya, sejak divonis kanker payudara,” masih terngiang di ingatan mincook, cerita perjuangan dari salah satu pengguna Cookpad yang menjadi seorang survivor kanker payudara. Spirit ini juga yang mendorong mincook untuk belajar lebih mindful saat memasak, dan menikmati setiap langkah dalam menghasilkan makanan sendiri. Alhasil, membuat pasta sendiri di saat pilihan pasta kemasan instan ada begitu melimpah, nggak terasa seperti beban melainkan kenikmatan. Ya, nikmat yang lahir dari keberdayaan kita mengendalikan nutrisi dan kealamian bahan pangan yang masuk mulut kita dan keluarga.
Membuat pasta sendiri di rumah, artinya kita punya stok karbo yang bebas 4P. Saat si kecil menyukai warna-warni pasta pun, kita bisa sajikan dengan pewarna alami seperti:
- Merah: Buah naga, buah bit
- Hijau: Bayam, pokcoy
- Biru: Bunga telang
- Ungu: Ubi ungu
- Oranye: Wortel
Kunci lainnya, seperti yang sudah disinggung di awal, gunakan tepung gandum utuh (whole-grain) dalam memproduksi pasta rumahan.
Ide resep: Gnocchi, Lasagna Terong
Mincook tunggu inspirasi sehat bebas 4P dari dapurmu! Pasta adalah masakan khas Italia yang sudah mendunia dan jadi favorit banyak bangsa. Penasaran, orang Italia sendiri kalau bikin pasta seperti apa? Terus apa lagi menu rumahan Italia selain pasta?
Kabar gembira! Sekarang kamu bisa ngepoin pengguna Cookpad dari negara lain, termasuk Italia. Cek saja Tab Inspirasi di akun Cookpad kamu, di mana kamu bisa “Keliling dunia lewat dapurmu”