Bumbu Dasar: Rahasia Dapur Kita Semua!
Pernah melihat deretan Bahan Pilihan Untukmu yang tampil di bagian atas website atau di bagian Inspirasi pada aplikasi Cookpad? Selalu ada saja rempah-rempah yang direkomendasikan, dari kayu manis sampai kunyit.
Rempah adalah ‘jiwa’ dari aneka hidangan kuliner Nusantara - dan untuk kita yang ingin lebih praktis mengelola sajian di dapur sehari-hari tanpa menghabiskan banyak waktu, tentu mengolah rempah menjadi bumbu dasar yang bisa di-stok menjadi kunci.
Apakah kita tergolong pemasak yang suka menyimpan stok bumbu di dapur? Saatnya kita berbagi jurus jitu kita mengolah bumbu dasar di balik hadirnya menu-menu khas Indonesia yang familiar di rumah.
Mengapa kehadiran stok bumbu dasar penting di dapur kita? Tentu karena dari 1 jenis bumbu dasar saja, banyak sekali varian yang bisa dibuat - dari ayam bumbu merah sampai ikan bumbu kuning, misalnya. Sisa bumbu ungkepan ayam goreng lengkuas hari ini, bisa dimanfaatkan jadi kuah soto esoknya.
Bagi kita yang belum familiar dengan bumbu dasar yang ada, mari kita tilik satu per satu:
- Bumbu Khas Daerah Tertentu: Base Genep (Bali), Bumbu Tom Yam (Thailand), Sambel Pecel Homemade (Jawa), Garam Masala (India), Bumbu Urap (Jawa)
Tiap daerah punya bumbunya sendiri yang unik; menguasai bumbu-bumbu dasar tersebut sama dengan meningkatkan pemahaman kita akan kuliner khas daerah tersebut langsung ke jantungnya. Dari Bali sampai Thailand, banyak kreasi menarik yang bisa memberi variasi baru di meja makan kita. Yuk, coba bumbu berbagai daerah untuk sajian anti-bosan! - Bumbu untuk Tujuan Khusus: Bumbu Nasi Goreng, Bumbu Marinasi, Bumbu Oles Bakaran, Kaldu Bubuk
Tahukah kamu, kaldu bubuk bisa dibuat sendiri di rumah, dengan memanfaatkan bahan sisa yang biasanya berakhir hanya jadi limbah dapur kita? Yuk, kita manfaatkan kulit dan kepala udang untuk membuat kaldu bubuk homemade! Selain itu, buat yang hobi bakar-bakaran, jangan ketinggalan meracik sendiri bumbu oles atau marinasinya, sehingga hasil bakaran lebih memuaskan karena sesuai banget sama seleramu. Penggemar nasi goreng? Meracik sendiri bumbu nasi gorengmu bisa membantu mereplikasi cita rasa nasgor kesayangan sehingga selalu konsisten rasanya. Siapa tahu, bumbu racikan nasgormu juga disukai banyak orang, sampai jadi bakulan! - Bumbu Dasar Putih
Bumbu ini umum digunakan untuk tumisan, sup atau gorengan yang rasanya tidak terlalu tajam). Bumbu Dasar Putih didominasi oleh bawang putih yang dihaluskan dan ditambahkan aneka rempah lain seperti kemiri, ketumbar, dan lada. Bumbu ini biasa digunakan untuk sayur lodeh, soto, oseng-oseng dan aneka tumisan.
- Bumbu Dasar Balado
Bumbu andalan untuk menghasilkan masakan dengan citarasa pedas. Bumbu Dasar Merah memakai cabai merah dan bawang merah sebagai bahan utamanya. Olahan bumbu dasar balado sangat cocok dengan berbagai bahan: ati ampela, cumi dendeng, jengkol, kentang, singkong, telur, terong hingga udang.
- Bumbu Dasar Kuning
Salah satu bumbu dasar yang paling sering dipakai, umumnya untuk gulai, pesmol atau acar kuning. Bumbu Dasar Kuning mendapatkan warna uniknya dari kunyit, dan ia cocok dengan hampir semua lauk, dari ayam, bandeng, patin sampai ikan mas.
- Bumbu Kacang Serbaguna
Masih ingat ketika kita bahas kacang-kacangan di pekan raya dua minggu lalu? Kacang memang tak lepas dari kuliner kita, karena bicara bumbu di masakan Indonesia, tentu tak lengkap tanpa kehadiran bumbu kacang yang menyedapkan aneka hidangan sayur, dari Gado-Gado, Pecel, Ketoprak hingga Lotek. Penggemar Nasi Uduk dan Siomay juga pasti akrab dengan jenis-jenis bumbu kacangnya yang khas.
- Baceman Bawang Putih
Baceman Bawang Putih yang membuat hidangan gurih tak boleh terlewatkan dalam stok bumbu kita, terutama jika kita rutin menghadirkan hidangan berkuah seperti mie ayam dengan kuah bakso dan sop. Bawang putih memiliki kandungan gizi yang baik, sekaligus merupakan bahan bumbu yang sehat untuk semua usia, bahkan untuk mereka yang menjalani diet rendah garam.
Salah satu tips untuk membuat bumbu simpanan kita lebih awet adalah dengan menyimpannya di wadah kedap udara yang bersih (pastikan bumbu sudah mendingin alias tidak ada lagi uap panas ketika ditutup), lalu menyendok stok bumbu kita memakai sendok bersih tiap kali mau memasak. Bumbu Dasar bisa disimpan sampai sebulan di kulkas dan sehingga kita tidak perlu mengulek/blender tiap kali mau memasak.
Seiring waktu, muncul lagi bumbu dasar tipe baru yang merupakan turunan dari ketiganya, seperti bumbu dasar oranye untuk pepes, gulai atau kari dan bumbu dasar hitam yang bisa dipakai untuk rawon, brongkos, sop konro, maupun bakar-bakaran seperti iga bakar.
Seperti apa cerita bumbumu? Adakah bumbu dasar khas daerahmu yang mungkin belum terbahas di sini? Bagikan yuk resep & tipsnya ke pengguna Cookpad lain!