Menulis resep masakan dengan rapi dan jelas akan sangat memudahkan Anda untuk memasak kembali hidangan favorit keluarga yang penuh kenangan, tanpa kehilangan otentisitas pengalaman terbaik.

Namun, bagi seorang ibu rumah tangga yang sibuk, menulis resep tentu menjadi tantangan tersendiri, khususnya dalam hal mengatur waktu yang cukup di antara kesibukan harian untuk menyusun dan menuliskan resep tersebut dengan jelas.

Oleh karena itu, sebelum memberikan panduan cara menulis resep masakan yang baik dan jelas, ada baiknya dimulai dengan menjawab pertanyaan "Mengapa saya harus menulis resep yang sudah saya ketahui?".

Kenapa (Menulis) Resep ?

Ada banyak alasan untuk menulis dan menyimpan resep yang sering kita masak. Salah satu alasan utama bagi seorang ibu seperti saya adalah keterbatasan memori.

Mudah saja jika kita hanya memiliki 5-10 resep andalan yang kita ulang-ulang masak, seperti yang sering saya lakukan pada awal usia pernikahan. Tetapi seiring berjalannya waktu, keluarga akan bertumbuh, begitu juga dengan variasi masakan yang kita buat akan bertambah. Mulai dari masakan kesukaan si kecil, hidangan favorit suami, hingga bahan-bahan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.

Pada titik tertentu, saya sering mengalami situasi di mana saya harus bertanya, "Bagaimana cara memasaknya dulu, ya?" atau  "Berapa yah takarannya?" atau bahkan "Kok hasilnya berbeda?". Situasi seperti ini kerap terjadi terutama untuk masakan yang bersifat musiman, seperti Ketupat saat Idul Fitri, Rendang atau Opor Ayam saat Lebaran,  Kue Nastar ketika menjelang Hari Raya Natal atau hidangan spesial untuk hari spesial seperti kue ulang tahun.

Jika Anda merasa familiar dengan kondisi tersebut, maka Anda tidak sendirian. Mungkin inilah saatnya Anda harus mulai menuliskan kreasi masakan dalam format resep yang baik. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mengingat kembali cara membuat hidangan favorit Anda dan membantu teman atau keluarga yang ingin mencoba membuatnya.

Resep, apa itu?

Sebelum melangkah lebih jauh, Marilah terlebih dahulu kita sepakati tentang definisi "Resep". Secara sederhana, Resep adalah dokumentasi proses memasak yang mencakup : bahan-bahan memasak (ingredients), perlengkapan memasak (cooking tools), dan keterampilan (cooking skills).

Ketiga komponen ini harus tersaji dalam resep layaknya tripod kamera; kehilangan salah satu dari tiga elemen tersebut dapat menghilangkan keseimbangan dan menyebabkan kegagalan total bagi pembaca, termasuk Anda yang menulisnya, untuk dapat mengulang proses memasak dengan sempurna. Memastikan ketiga aspek ini terdokumentasi dengan baik akan membantu Anda dan pembaca untuk mereplikasi hidangan favorit secara akurat.

Berikut adalah elemen-elemen yang selalu saya masukkan dalam menuliskan resep yang baik :

Tulis Judul Resep Masakan Yang Menarik

Saya memastikan judul resep yang saya tulis selalu jelas dan mudah untuk dicari kembali. Saya suka mencantumkan nama hidangan utama, jenis masakan dan tentunya variasi atau momen memasak pada judul resep.

Resep Cheese Stick, No Mixer dan Mudah! oleh Mamah Cookpad ✅
Ini teh resepnya dari salah satu anak Mamah yang Mamah rahasiain namanya... Katanya si Teteh teh, mau minta Cookpaders tebak gitu siapakah si teteh geulis yang Mamah maksudkeun.. Eniweii Mamah doyan ini sama resep Cheese sticknya.. Mudah pisan bikinnya euy, ga pake mixer, bahannya juga gampang pisan…

Contohnya Resep Cheese Stick di atas,  saya menambahkan kata No Mixer pada judul resep. Mencantumkan kata No Mixer memberikan beberapa keunggulan :

  1. Mengingatkan saya di kemudian hari ketika ingin mencari atau memasak ulang,
  2. Membuat resep Cheese Stick jadi semakin berbeda diantara ribuan resep Cheese Stick yang ada. Pada akhirnya saya bisa menargetkan segmen pembaca yang tepat.

Beberapa contoh judul resep yang menarik dengan segmentasi pembaca :

Tulis Bahan Masakan dengan Takaran yang Tepat

Seringkali bagian ini dianggap remeh dan dipandang hanya sebagai "daftar" belanja. Tetapi bagi saya, mencatat bahan-bahan memasak dengan informasi yang jelas akan memudahkan saya untuk memasak ulang resep favorit keluarga.

Takaran atau ukuran bahan-bahan menjadi sangat penting, karena saya bisa menyesuaikan dengan rasa yang sangat subyektif, membuat setiap resep yang saya tulis menjadi sangat personal dari setiap resep yang sudah saya coba.

Saya juga lebih suka mengurutkan bahan-bahan tersebut sesuai dengan urutan penggunaannya agar lebih mudah diikuti. Jika ada variasi atau substitusi, saya juga menjelaskannya di bagian ini.

Contoh : Menulis bahan dengan petunjuk yang jelas sebagai awal persiapan memasak
85 gr butter (butter-nya dari kulkas yah dikeluarin di suhu ruang)

Sebagai contoh pada daftar bahan-bahan di atas, saya memberikan informasi yang jelas mengenai nama bahan, takaran/ukuran bahan dan juga petunjuk yang mengingatkan saya untuk menaruh butter pada suhu ruang, Butter di suhu ruang dan Butter yang langsung digunakan dari kulkas akan memberikan pengaruh signifikan pada keberhasilan memasak.

Beberapa contoh lainnya :

Tulis Langkah Memasak Yang Mudah Dipahami

Dalam daftar langkah memasak yang saya tulis, saya berusaha membuat instruksi yang jelas, singkat, dan mudah dipahami. Saya menghindari kalimat bertele-tele atau istilah teknis yang bisa membingungkan.

Salah satu tips yang sangat membantu adalah selalu menulis dari sudut pandang pembaca pemula. Informasi yang terlihat sepele, seperti "panaskan oven selama 10-15 menit sebelum memanggang agar panas oven merata" akan sangat membantu saat memasak dan mencegah kesalahan kecil yang bisa membuat Anda ataupun pembaca resep harus mengulangi proses masak.

Saya selalu mencantumkan informasi mengenai waktu dan suhu yang diperlukan untuk memasak hidangan. Hal ini juga membantu pembaca mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Contoh langkah memasak yang mudah dipahami:

  • Panaskan oven selama 10-15 menit sebelum memanggang agar panas oven merata
  • Panggang di oven dengan suhu 180 derajat (sesuaikan dengan oven masing-masing yah) selama 18 menit
  • Bungkus menggunakan plastic wrap agar adonan tidak kering. Simpan di dalam kulkas selama 10 menit.

Dengan menggunakan struktur penulisan di atas, Anda akan lebih mudah mengelola resep-resep Anda, mencari kembali dari kumpulan resep yang sudah Anda tulis, dan memasak kembali hidangan favorit keluarga yang penuh kenangan tanpa kehilangan otentisitas pengalaman terbaik Anda dalam mengolah masakan.

Tulis, Simpan dan Kelola Resep di Cookpad

Setelah membahas cara menulis resep yang efektif, tentunya kita juga membutuhkan tempat yang mudah, aman dan nyaman untuk mengelola resep-resep yang sudah kita tuliskan!

Ada banyak cara mengelola resep-resep masakan favorit yang sudah Anda tuliskan misalnya :

  1. Menulis pada buku tulis, tetapi tentunya buku tulis memiliki kelemahan seperti mudah rusak (banjir, rayap), sulit untuk mencari resep yang ingin saya masak  ulang di antara tumpukan buku resep.
  2. Menulis resep di handphone, meskipun jauh lebih aman, tetapi saya memiliki pengalaman buruk ketika catatan di handphone bisa hilang pada saat handphone install ulang atau rusak.
  3. Menulis resep di sosial media, mudah untuk membagikan, tetapi saya mengalami kesulitan untuk mencari resep dengan mudah dan cepat di antara banyak unggahan yang pernah dibagikan di sosial media.

Seandainya, ada satu tempat khusus yang memudahkan kita untuk menulis resep, menyimpan tanpa batas, mengelola koleksi resep, dan mencari resep favorit keluarga kita dengan aman, nyaman dan mudah.

Tentunya Cookpad adalah jawaban!

Download Aplikasi Cookpad disini

Tulis dan Simpan Resep dengan Aman

Menulis dan menyimpan resep di Cookpad memungkinkan Anda mengumpulkan semua koleksi resep dalam satu tempat yang aman. Bayangkan memiliki buku resep pribadi yang selalu dalam genggaman tanpa takut kehilangan. Dengan aplikasi gratis Cookpad, Anda dapat menulis, menyimpan, dan mengelola resep dengan lebih efektif. Simpan berbagai kreasi masakan Anda di satu tempat yang aman dan mudah diakses kapan saja.

Halaman Menulis Resep dengan format yang memudahkan untuk menyimpan resep

Bagikan Resep dengan Mudah

Ingin berbagi resep andalan dengan teman atau keluarga? Cookpad memungkinkan Anda membagikan resep masakan dengan mudah dan cepat. Setiap resep memiliki tautan unik yang dapat Anda bagikan kepada orang-orang terdekat. Dengan fitur ini, mereka bisa mengikuti langkah-langkah yang Anda tulis dan merasakan kenikmatan hidangan yang sama. Tulis dan bagikan resep Anda dengan Cookpad secara gratis!

Dengan 1 tombol, Resep anda dapat dengan mudah dibagikan kepada teman dan keluarga

Kelola dan Cari Resep dengan Cepat

Kelola resep yang Anda simpan di Cookpad, Anda akan dimudahkan untuk mencari resep dan memasak ulang hidangan favorit keluarga dengan cepat. Tidak perlu lagi khawatir kehilangan resep penting atau harus mencari-cari instruksi di catatan lama.

Dengan Cookpad, Anda juga dapat menyimpan banyak resep tanpa membebani memori ponsel Anda. Semua resep favorit Anda akan selalu tersedia, membantu Anda menjaga kenikmatan masakan favorit tetap hidup dari waktu ke waktu.

Cari dengan mudah diantara ratusan resep yang anda tulis di Cookpad

Dengan semua manfaat yang ditawarkan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai menulis, menyimpan, dan mengelola resep-resep Anda di Cookpad. Jangan biarkan resep favorit Anda hilang atau tersebar di berbagai tempat. Jadikan Cookpad sebagai buku resep digital pribadi Anda yang aman dan mudah diakses.

Mulailah sekarang juga dan nikmati kemudahan mengelola resep dengan Cookpad!


Pertanyaan Umum (FAQ) seputar Menulis Resep

  1. Apakah saya harus mencantumkan jumlah porsi dalam resep saya?
    Ya, mencantumkan jumlah porsi sangat penting agar pembaca dapat menyesuaikan bahan dan takaran sesuai kebutuhan mereka.
  2. Apakah saya perlu menyertakan informasi tentang peralatan memasak dalam resep?
    Sangat dianjurkan. Informasi seperti jenis wajan, oven, atau blender yang digunakan membantu pembaca mengetahui alat apa yang dibutuhkan dan menyiapkannya terlebih dahulu.
  3. Apakah penting untuk menuliskan suhu dan waktu memasak secara tepat?
    Ya, mencantumkan suhu dan waktu memasak secara tepat memberikan gambaran yang jelas tentang berapa lama dan seberapa panas hidangan perlu dimasak.
  4. Bagaimana jika bahan dalam resep tidak tersedia atau sulit ditemukan?
    Anda bisa memberikan alternatif bahan pengganti atau saran substitusi agar pembaca tetap bisa membuat hidangan tanpa mengubah cita rasa secara signifikan.
  5. Bagaimana sebaiknya saya menyusun langkah-langkah dalam resep?
    Susun langkah-langkah secara berurutan sesuai proses memasak dan gunakan kalimat yang jelas dan singkat agar mudah diikuti oleh pembaca dari berbagai tingkat keahlian.
  6. Apakah saya perlu mencantumkan nilai gizi atau informasi alergi dalam resep?
    Tidak wajib, tetapi akan sangat bermanfaat bagi pembaca yang memiliki kebutuhan diet khusus atau alergi terhadap bahan-bahan tertentu.
  7. Seberapa rinci saya harus mendeskripsikan langkah-langkah memasak?
    Deskripsikan dengan cukup rinci agar pembaca, terutama pemula, dapat memahami setiap langkah dengan baik. Jangan ragu untuk menjelaskan teknik atau tips khusus yang dapat membantu.
  8. Apakah saya harus menggunakan istilah teknis dalam resep?
    Gunakan istilah yang umum dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Jika perlu menggunakan istilah teknis, sertakan penjelasan singkat atau alternatif kata yang lebih umum.
  9. Apakah foto masakan dalam resep penting?
    Ya, foto masakan dapat membuat resep lebih menarik dan memberikan gambaran visual tentang hasil akhirnya, sehingga pembaca lebih termotivasi untuk mencoba resep tersebut.
  10. Bagaimana cara saya menjaga otentisitas resep ketika menulis ulang?
    Cantumkan bahan, teknik memasak, dan langkah-langkah yang setia dengan tradisi resep tersebut, serta hindari modifikasi yang mengubah rasa dan karakter aslinya.
  11. Apakah ada hak cipta pada resep?
    Secara umum, resep yang hanya berisi daftar bahan atau instruksi dasar dalam proses memasak tidak dapat dilindungi oleh hak cipta. Hak cipta melindungi karya tulis yang dianggap sebagai ekspresi kreatif dan unik, sementara daftar bahan dan instruksi dianggap sebagai fakta yang tidak memenuhi kriteria perlindungan. Namun, teks pendukung di sekitar resep, seperti deskripsi mendetail, pengenalan, cerita pribadi, atau elemen kreatif lainnya yang memperkaya resep tersebut, bisa mendapatkan perlindungan hak cipta. Selain itu, foto atau gambar yang diambil secara khusus untuk melengkapi resep juga dapat dilindungi oleh hak cipta. Jika Anda ingin berbagi atau menggunakan resep orang lain, sangat penting untuk tetap memberikan penghargaan kepada penulis aslinya dan tidak menyalin keseluruhan teks atau gambar tanpa izin.

Baca juga :

Sebelum Kamu Menulis Resep
A recipe has no soul. You, as the cook, must bring soul to the recipe. Menulis resep memiliki seninya tersendiri, yakni bagaimana langkah memasak yangdemikian rumit dan panjang bisa dituliskan secara ringkas dan sederhana. Setiapbagian harus dituliskan dengan teliti agar orang yang mempraktikkan …