Kamu suka masak, baking, atau keduanya? Apakah pernah menjumpai istilah yang baru dikenal ketika membaca resep baking? Mari kita simak istilah-istilah baking yang umum digunakan oleh para pengguna Cookpad dalam resep-resepnya.

Autolyse/Autolisis
Salah satu metode andalan dalam membuat roti, yang membuat adonan cepat kalis elastis, tanpa perlu diulen lama-lama, dan hasilnya super lembut berhari-hari.

Bain-marie
Metode baking yang membuat roti bertekstur lembut dengan bahan-bahan sederhana. Disebut juga dengan istilah water bath, karena loyang kue diletakkan di atas loyang lain yang lebih besar dan berisi air mendidih.

Cream
Ada banyak cream yang dapat digunakan dalam kegiatan baking, dari: Buttercream, cheese cream, double cream, fresh cream, heavy cream, hingga whipped cream

Double Boiler
Teknik melelehkan bahan padat dalam baking untuk menjadi cair, dengan cara melelehkan di atas mangkuk atau wadah yang ditumpangkan di atas panci berisi air yang sedang dididihkan. Sering dipakai untuk melelehkan cokelat.

DCC
DCC adalah singkatan populer untuk Dark Compound Chocolate, cokelat batangan yang umum digunakan dalam baking. Dari kue ulang tahun, brownies, cupcake hingga bakpau, banyak sekali kreasi pengguna Cookpad yang dapat dihasilkan memakai DCC.

Emulsifier
Pelembut untuk kue, biasanya ada 3 tipe yang umum dikenal: SP, TBM, dan Ovalet.

Folding to Fold (Aduk Balik)
Sebuah metode mengaduk adonan kue, dimana adonan yang bersifat ringan berongga, dicampur dengan adonan yang teksturnya lebih padat.

Glaze
Pelapis luar untuk produk baking, bertujuan membuat tampilan mengkilat. Dalam produk manis dapat memakai gula, sementara di produk asin memakai minyak.

Icing
Glaze manis yang umum dipakai untuk mendekorasi kue atau cookies

Korsvet
Lemak yang berfungsi untuk membentuk lapisan pada adonan pastry, cocok digunakan pada resep Croissant, Danish atau Puff Pastry.

Moist
Citarasa pada kue yang menimbulkan sensasi lembab ketika digigit (tidak terlalu kering). Kue yang dibuat dapat menjadi moist dengan metode tertentu.

Moulding
Membentuk adonan sesuai keinginan, dengan cara melipat, menempel, atau merekatkan (biasanya setelah adonan diisi). Ada juga yang menyebutnya dengan istilah ‘memulung adonan’

Otang
Sebuah istilah untuk oven tangkring, jenis oven yang umum digunakan. Bentuknya kecil dengan penggunaan cukup diletakkan di atas kompor.

Proofing
Salah satu tahapan dalam proses produksi roti, di mana ragi dalam roti diistirahatkan beberapa waktu untuk berfermentasi.

Room Temp
Singkatan dari room temperature, atau suhu ruangan. Sejumlah bahan untuk baking dianggap berada dalam kondisi terbaiknya saat dibiarkan di suhu ruangan, misalnya butter yang jadi lebih lembut di suhu ruangan, atau telur yang dapat lebih rata terkocok/tercampur dengan adonan lain.

Soft Peak
Metode mengocok adonan sehingga teksturnya seperti busa lembut yang serupa puncak bukit ketika kocokan diangkat (peak = pucuk).

Tang Zhong (Pull Apart)
Teknik membuat roti ala Asia yang mencampur tepung dengan air/susu dengan suhu 65 derajat Celcius, hingga kental untuk menghasilkan roti yang lembut, mengembang, dan tahan lama. Seringkali juga cara ini disebut teknik biang/babon.

Ulen Kalis
Saat membuat roti, adonan harus diulen agar siap diproses lebih lanjut; ulen kalis merujuk pada kondisi adonan sudah diulen dengan baik, dicirikan oleh tekstur yang elastis & tidak lengket di tangan.

Water Roux
Metode baking dimana campuran terigu dicampur air panas, untuk adonan roti yang berongga. Hasilnya adalah roti yang empuk dan lembut, tetapi tidak kering. Ada 2 variasi dari metode ini, yaitu Tang Zhong dan Yudane.

Yudane
Variasi dari metode Water Roux dimana komposisi tepung dan air panasnya seimbang.

Zest
Kulit lemon parut untuk penambah citarasa segar pada produk baking



Itulah A-Z dunia baking yang tidak pernah membosankan, selalu ada hal baru yang bisa kita eksplorasi! Jadi, mau baking apa akhir pekan ini?